Setuju Pak, Perkuat Pertahanan dan Keamanan Negara di Titik Terluar

Sabtu, 17 September 2022 07:11 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melihat luasnya wilayah Indonesia pertahanan negara harus diperkuat. Setuju dengan pandangan Presiden Joko Widodo terkait pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar. Potensi kekayaan alam Indonesia sangat besar. Maka setuju dengan Pak Presiden Joko Widodo terkait pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar.

Melihat luasnya wilayah Indonesia pertahanan negara harus diperkuat. Setuju dengan pandangan Presiden Joko Widodo terkait pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Potensi kekayaan alam Indonesia sangat besar. Maka setuju dengan Pak Presiden Joko Widodo terkait pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar. Sebab kekayaan Indonesia yang ada dan tersebar perlu dijaga. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya desain pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi saat kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, pada Kamis, 15 September 2022. 

Contohnya di Kabupaten Maluku  Barat Daya ini adalah termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Jokowi menilai perlunya desain pertahanan negara di Kabupaten tersebut.

"Setelah kita melihat Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, kemudian Kabupaten Kepulauan Aru, kemudian Kota Tual, Saumlaki, kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat. Ini penting karena memang ini potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail," kata Jokowi di daerah Tiakur, Kabupaten MBD, Kamis, 15 September 202

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melihat salah satu titik terluar NKRI, yakni Pulau Leti yang berbatasan dengan Timor Leste. 

"Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP, dan Menteri PU melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara," ujarnya. 

Setuju pak Presiden. Kekuatan negara kita harus diperkuat melihat wilayah bangsa ini sangat luas. 

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa 2,5 tahun yang lalu Presiden Jokowi telah memerintahkan pihaknya untuk membuat suatu desain besar pertahanan negara. 

Hal tersebut termasuk juga bagaimana pengamanan jalur-jalur laut kepulauan di Indonesia yang menjadi jalur bagi 60 persen perdagangan laut dunia.

Kekayaan kita sangat besar di wilayah ini, sangat-sangat besar, tidak hanya kekayaan ikan, tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas dan minyak bumi di bawah laut," ujar Menhan Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar akan ada di Indonesia timur. 

Untuk itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa pulau-pulau terluar di kawasan tersebut harus dirancang untuk menjadi bagian dari pertahanan negara.

 "Pulau-pulau terluar di kawasan ini memang harus sudah kita rancang untuk menjadi bagian dari pertahanan kita. Tentunya ini akan kita lakukan dengan teliti dan mengikutsertakan semua lembaga terkait," tandas Prabowo. 

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Kemudian hadir juga Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. 

 

Sumber : Viva.co.id

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ahmad Irso Kubangun

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Peristiwa

Lihat semua